Jumat, 30 April 2010

SUATU RAHASIA MANAJEMEN KEUANGAN

SUATU RAHASIA MANAJEMEN KEUANGAN
Suatu pendapatan sangat besar pada umumnya dipertimbangkan untuk mengukur kekayaan seseorang. Bagaimanapun, kenapa sangat banyak orang-orang dengan pendapatan sangat besar [yang] sering berakhir kehabisan uang di [dalam] pertengahan atau pada bagian akhir bulan? Apa yang merupakan masalah?
Jika kamu mempunyai suatu pekerjaan sekarang, apakah kamu ingat nomor satu [yang] kamu pernah mempunyai? Pada umumnya, pengalaman yang pertama pada [atas] pekerjaan menjadi pengalaman [yang] yang paling tak terlupakan.
Mari kita mengambil suatu contoh. Anto masih menyesuaikan diri keluarga nya sampai ia mendapat suatu pekerjaan pada umur 23, sebagai juru(tulis) di (dalam) suatu persekutuan dagang. Pada waktu itu, ia baru saja lulus. Walaupun ia harus lebih dulu [berhasil; keliling] suatu periode percobaan, Anto menjadi sangat digairahkan ketika ia mengetahui bahwa ia akan mendapat/kan gaji pertama nya. Gaji nya adalah Rp 600,000, yang (mana) ia akan menerima pada [atas] yang 27th.
Kita dapat mengira apa yang ia akan ingin lakukan: ia ingin perlakukan keluarga nya. Ia ingin menyatakan terima kasih nya untuk menjadi suatu gaji untuk pertama kali di (dalam) hidup nya, dan ia juga ingin menunjukkan [mereka/nya] bahwa ia adalah mandiri sekarang.
Mari kita lihat: ia menerima gaji pada [atas] yang 27th. Pada [atas] yang 29th ia mengambil keluarga nya yang berusaha untuk suatu makanan di (dalam) suatu all-you-can-eat rumah makan, maka masing-masing di antara mereka bisa mencukupi selera mereka. Pre-Tax berharga untuk seseorang adalah Rp 22,000, dan setelah pajak adalah Rp 24,200 saban orang. Semua dari anggota keluarga nya adalah 7, terdiri dari bapak nya, ibu, satu kakak dan 3 adik laki-laki yang mengganggu. Semua adalah 6, Anto lebih dibuat ia/nya 7. Ini berarti bahwa ia harus lebih dulu membayar makan malam RUU;rekening Rp 169,400. Alat-Alat yang mana , [yang] hanya 2 hari setelah ia menerima gaji nya, ia telah membelanjakan 28% ke luar dari gaji nya untuk bulan itu. Maka, ia hanya mempunyai Rp 430,600 menuju sisa dari bulan.
" Tidak ada masalah; tak ada kesulitan", Anto yang dipikirkan. " Adalah keluarga ku sendiri yang aku perlakukan, bukan orang lain. Di samping, adalah tidak tiap hari aku lakukan bahwa. Sekali sebulan adalah cukup." Hari lewat. Satu minggu, 2 minggu, 3 minggu. " Hmm?That bahan di (dalam) mall lihat yang baik cantik. Ada suatu kemeja pemandangan [yang] sangat menarik. Setujui[lah, [itu] biaya-biaya Rp 28,000. Ada juga penghembus pantalon [yang] manis ini untuk memakai untuk pekerjaan. Sangat murah, biaya-biaya [yang] hanya Rp 65,000. [Itu] tidak akan menyakiti untuk lihat suka bergaya di kantor". Ia kemudian yang dimulai membeli hal-hal. " Menyetujui", Anto pikir, " satu kemeja dan sepasang celana dalam/pantalon untuk bulan ini. Sisa gaji ku akan digunakan untuk makanan dan transportasi sampai akhir [menyangkut] bulan".
Apa [yang] terjadi ? Pada [atas] 24th dari bulan depan, [hanya;baru saja] tiga hari [sebelum/di depan] second-month hari bayaran nya, ia hanya mempunyai Rp 50,000 ditinggalkan.
Anto yang dimulai pemikiran. Setujui[lah...., seperti (itu) adalah sebab ia membelanjakan kebanyakan dari uang nya untuk perlakukan keluarga nya. Juga ini adalah pertama kali nya [yang] bekerja. Di dalam bulan yang akan datang , keuangan nya akan bersifat lebih baik.
Bulan yang kedua , ia mendapat gaji nya lagi. Meski demikian di (dalam) jumlah yang sama [itu]. Tidak (ada) kenaikan sekalipun begitu (yet). Perbedaan adalah tidak [ada] lagi [perlakukan/ traktir] keluarga [itu]. minggu dan Hari lewat. Beberapa hari [sebelum/di depan] gaji ketiga nya, ia hanya mempunyai Rp 75,000 ditinggalkan.
Tiga bulan melalui, ia akhirnya menerima sebagai karyawan permanen. Ia mendapat suatu Rp 150,000 kenaikan ke Rp 750,000. " Tidak jelek", Anto pikir. Ini bermaksud/arti bahwa aku akan mampu " nafas" dan [menyelamatkan;menabung] sedikit. Tetapi dengan cara aneh, beberapa hari [sebelum/di depan] bahkan [satu/ orang] bulan periode mengakhiri, keheningan nya hanya uang kecil meninggalkan. Bulan yang keenam, bulan yang ketujuh, delapan bulan, walaupun ia menaikkan gaji, tetapi ia masih kehabisan uang dan tidak bisa meletakkan manapun ke dalam uang tabungan.
Sebetulnya, Anto tidaklah satu-satunya, [yang] pendapatan siapa adalah di bawah Rp 1m, dengan masalah ini . Bahkan orang-orang dengan jutaan per bulan pendapatan masih mempunyai gangguan yang [menyelamatkan;menabung] uang.
Apa [yang] sungguh terjadi? Banyak orang-orang berpikir bahwa dengan cara suatu kenaikan, mereka tidak akan kehabisan uang pada pertengahan bulan dan mereka dapat [menyelamatkan;menabung] dengan pasti. Tiap bulan mereka berharap bahwa mereka akan menaikkan gaji [itu] bulan depan. Tetapi setelah mereka benar-benar menaikkan gaji, mereka masih kehabisan uang.
Itu telah jelas [bahwa/yang] solusi di sini kepalsuan bukan pada [atas] seberapa besar pendapatan mu nya. Jumlah pendapatan mu tidak menjamin itu kamu tidak akan kehabisan uang pada pertengahan bulan [itu]. Ukuran [dari;ttg] pendapatan mu tidak menjamin itu kamu akan mampu [menyelamatkan;menabung]. Kunci di sini bukanlah berapa banyak uang [yang] kamu membuat, tetapi bagaimana kamu mengatur pendapatan mu sedemikian sehingga [itu] dapat diregangkan di (dalam) suatu one-month periode.
Tidak ada jalan/cara ditetapkan;perbaiki pada sisi kanan metoda untuk mengatur keuangan mu. Bagaimanapun, mendasarkan dari pengalaman, ada beberapa hal yang dapat membantu kamu mengatur keuangan mu yang baik masing-masing bulan:
1. Rencanakan[lah hasil dan pendapatan mu tiap bulan.
2. Selesaikan[lah rencana [yang] dengan keras.
3. Sudah memesan dana.
4. /Menggabung[lah dengan rencana asuransi.
Di (dalam) nomor berikut, kita akan mendiskusikan masing-masing [menyangkut] pendekatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar