( B ) Pembuatan Film Animasi Pendek

( B ) Pembuatan Film Animasi Pendek
Langkah-langkah Membuat Film Animasi 2D dengan menggunakan Macromedia Flash
1. Langkah awal adalah membuat konsep dan ide cerita
Mentukan tema cerita biasanya diambil dari kehidupan sehari-hari atau cerita legenda , contoh konsep cerita : Tentang pendidikan, promosi daerah / kota tujuan pariwisata, promosi tempat wisata / liburan (misalnya : kebun binatang Ragunan),promosi departemen/instansi pemerintah / BUMN/ BANK, promosi untuk anti korupsi /KPK, kampanye kesehatan ( misalnya : larangan merokok, narkoba, dll).
2. membuat Storyboard
Storyboard dapat dibuat dengan 2 cara:
a. Penggambaran cerita dalam bentuk strip (potongan-potongan gambar) sesuai perkiraan tampilan yang diharapkan di layar (seperti komik), disertai penjelasan lengkap mengenai cerita.
b. Membuat storyboard dengan simbol, (ditujukan bagi yang tidak bisa menggambar). Jadi bentuk storyboard bisa dibuat dengan simbol-simbol yang bisa dimengerti oleh orang lain.
3. Membuat gambaran Karakter pada masing-masing tokoh
 Pengamatan secara langsung ke obyek
 Sketsa tangan dengan pensil/spidol/tinta
 Gambar discan
 File gambar diimpor ke Macromedia Flash
 Gambar tersebut dijadikan panduan untuk digambar ulang menggunakan tools yang ada pada Flash (seperti: pencil tool)

4. Menggambar Latar Belakang dan objek lain
Menggambar latar belakang harus sesuai dengan jalan tema cerita yang sudah ditentukan sebelumnya dalam story board.
5. pewarnaan
warna dasar untuk menghasilkan warna-warna lain.
 Warna Primer
gabungan dari 2 warna primer
 Warna Sekunder
gabungan dari 2 warna sekunder
 Warna Tersier
tabel warna primer dan sekunder
6. Proses animasi

• animasi gerak, posisi
 Tween Motion & rotasi objek
• animasi modifikasi/perubahan bentuk objek
 Tween Shape
7. Penggabungan Animasi
Menggabungkan beberapa animasi yang terdapat pada beberapa movie clip, yang di dalam movie clip tersebut juga terdapat beberapa movie clip. Setiap movie clip berisi adegan atau cutscene yang kemudian digabungkan dengan adegan lain sehingga menjadi sebuah animasi (cerita/film).

8. Pengsian Suara
Suara untuk animasi dapat diperoleh dengan merekam sendiri atau mengedit file suara dengan software pengedit suara (audio editor).

9. Konversi Animasi Flash (SWF) ke VCD
Agar film animasi bisa ditampilkan di televisi, maka harus dikonversi ke dalam format VCD. Tahapannya file Flash harus dipublish menjadi SWF > dikonversi ke AVI > dikonversi menjuadi VCD (.DAT) agar bisa dimainkan di VCD Player.
Untuk konversi SWF ke AVI di Macromedia Flash MX dibutuhkan software tambahan yaitu SWF2Video.