Jumat, 30 April 2010

MEMJAMKAN MATA KETIKA SHOLAT

MEMJAMKAN MATA KETIKA SHOLAT
Halini apabila diniatkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Alloh maka terlarang, karena an masuk ib’ah. Namun apabila tidak diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Alloh, maka hal ini dibenci karena menyelisihi sunnah.
Ibnu Qoyyim berkata:”Bukanlah termasuk petunjuk Nabi memejamkan mata ketika sholat. Dalil yang menunjukan hal ini adalah bahwa Rosululloh membentangkan tangannya ketika sholat gerhanakarena ingin meraih setangkai anggur tatkala melihat surge. Demikian ketika beliau melihat neraka dan wanita pemilik kucing, serta pemilik perisai yang berada didalamnya. Begitu pula ketika beliau menahan hewan yang ingin berjalan dihadapanny.” Lalu beliau (Ibnu Qoyyum) menyebutkan beberapa hadits yang menguatkan pernyataannya. Kemudian ber kata :
“ . . . maka dari hadits-hadits ini dan selainnya dapat diambil apabila faedah bahwasanya beliau tidak memejanka mak ketika sholat.”
Sumber : Al-mawaddah

Halini apabila diniatkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Alloh maka terlarang, karena an masuk ib’ah. Namun apabila tidak diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Alloh, maka hal ini dibenci karena menyelisihi sunnah.
Ibnu Qoyyim berkata:”Bukanlah termasuk petunjuk Nabi memejamkan mata ketika sholat. Dalil yang menunjukan hal ini adalah bahwa Rosululloh membentangkan tangannya ketika sholat gerhanakarena ingin meraih setangkai anggur tatkala melihat surge. Demikian ketika beliau melihat neraka dan wanita pemilik kucing, serta pemilik perisai yang berada didalamnya. Begitu pula ketika beliau menahan hewan yang ingin berjalan dihadapanny.” Lalu beliau (Ibnu Qoyyum) menyebutkan beberapa hadits yang menguatkan pernyataannya. Kemudian ber kata :
“ . . . maka dari hadits-hadits ini dan selainnya dapat diambil apabila faedah bahwasanya beliau tidak memejanka mak ketika sholat.”
Sumber : Al-mawaddah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar