Jumat, 30 April 2010

AGAR TAK SALAH PILIH IDOLA

AGAR TAK SALAH PILIH IDOLA
Tak mengherankan, memang yang namanya idola pasti dikagumi dan selalu dipuji. Ada yang dikagumi sekedar karena penampilan fisiknya, ketampanan atau kecantikannya, ada juga yang karena kepandaian dan kecerdasan otaknya, ada yang karena prestasi salah satu hobi atau kegemarannya, ada pula yang karena kesuksesan profesinya, kepribadiannya, kegagahannya, dank arena lainnya.
Lihat saja kenyataan dimasyarakat umum, termasuk masyarakat kaum muslimin pun tak ketinggalan, kebanyakan orang tidak lagi memperhatikan kaidah syari’at dan tak memakai perhitungan iman dan takwa dalam memilih saudara-saudara kita dengan gegabah segera menjadikan seorang selebritis sebagai idolanya, baik dari kalangan penyanyi, para bintang film, bintang sinetron, atau para atletis dan olahragawan maupun sosk tertentu lainnya.
Sebagai seorang pengidola, entah siapapun idolanya, ia akan selalu meningkatkannya, menyebut-nyebutnya bahkan bercita-cita ingin menjadi seperti idolanya. Tak cukup demikian, bahkan bila kiranya ia tidak bisa menjadi seperti idolanya karena satu atau dua sebab, ia pun berfikir singkat akan mencetakan anak-anaknya agar kelak menjadi seperti idola-idola pujaannya.
Bila sang idola memang baik dan mulia, maka baik pulalah kesudahannya. Namun bila snag idola justru sosk-sosok yang rendah harkat dan martabatnya, tentu masa depan para pengidola dan generasi sesudah mereka pasti akan bertambah buruk dan lebih hina. Hal seperti ini tentunya sangat memperhatinkan.
Sumber : Al-mawaddah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar