Minggu, 23 Mei 2010

KAUM HAWA DAN TELEVISI

KAUM HAWA DAN TELEVISI

Kaum hawa, makhluk yang diciptakan Alloh untuk hidup berpasang2n dengan laki2, menurut fitrahnya memiliki akal dan agama yang kurang. Penciptaanya pun berasal dari tulang rusuk yang bengkok yang bila dibiarkan akan tetap bengkok, dan jika di paksa diluruskan akan patah.
Oleh karenanya, Rosululloh berwasiat agar nasihat harus senantiasa diberikan kepadanya guna menyempurnakan kekurangan serta menjaganya dari kebengkokkan. Terlebih di zaman yang semakin menuntut para wanita untuk bebas dan ajuh dari aturan syar’i. Musuh2 Islam pun tidak tinggal diam. Berbagai usaha mereka lakukan untuk menjauhkan umat Islam, khususnya wanita, dari agamanya. Saran2 yang semakin melalaikan wanita dari tugasnya, seperti media elektronik, khususnya televise (TV), dibuat dan deprogram sedemikian rupa sehingga menjadi wanita betah berlama2 di depannya.
Pada akhirnya mudah saja para wanita untuk mengikuti apa yang disaksikannya di televise, baik dari gaya bicara, berpakaian, sampai bersikap di depan keluarga. Ini berarti bahwa wanita zaman sekarang tidak lagi pakem memegang prinsip hidup dalam naungan Islam, mudah diombang ambing bahkan oleh buruknya perkembangan zaman. Rsa malu yang seharusnya dimiliki pun terkikis hamper tak tersisa.
Seandainya kerusakan TV hanya terbatas pada menghabiskan kebanyakan waktu kaum hawa dan anak2 mereka tanpa faedah, maka sungguh hal itu sudah cukup untuk menghukuminya sebagai sarana kejelekan. Laku bagaimana bila kerusakan TV itu sampai merusak akidah, ibadah, muamalah dan akhlak mereka???????.

Sumber : Almawaddah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar