BINA GENERASI MUDA, CEGAH KENAKALAN REMAJA

BINA GENERASI MUDA,
CEGAH KENAKALAN REMAJA

Tidak bisa dipungkiri bahwa para remaja yang memang masih dalam masa transisi kerap melakukan hal-hal yang tidak bisa diterima oleh orang-orang di sekitarnya. Selain bisa merugikan diri sendiri, perilaku mereka juga tidak jarang merugikan orang lain.
Masa remaja merupakan masa yang sangat menentukan masa depan seseorang. Masa setelah anak2 menginjak usia baligh yang rata2 dimulai sejak usia belasan tahun pertama itu telah melepas mereka dari masa kanak2. Namun demikian, mereka belum memiliki kecakapan untuk disebut dewasa. Sebab itulah tingkah polahnya tak lagi mencerminkan tingkah polah anak2 dan lepas dari kedewasaan. Tingkah polahnya cenderung tidak memperhatikan aturan.
Kenakalan remaja dipicu oleh dua factor utama: internal, yaitu faktor dari diri remaja itu sendiri, dan eksternal, yaitu faktor dari luar diri mereka. Krisis identitas dan control diri yang rapuh merupakan factor internal kenakalan seorang remaja. Tatkala remaja tidak bisa meyakini identitas tertentu yang harus ia perankan, dan tatkala ia gagal membentuk dirinya sendiri mencapai identitas tertentu, maka mereka menjadi nakal. Begitu pula tatkal para remaja tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan tidak dapat diterima, maka mereka akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitu pun mereka yang telah mengelahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya, akan menjadi nakal.

Sumber : Al-mawaddah